ilalang bukanlah tumbuhan yang indah atau pun terkenal layaknya bunga mawar atau pun melati. namun walau begitu banyak orang yang tahu nama ililang. ilalang hidup bebas di alam terbuka. tak ada yang beminat untuk menanamnya. ilalang hanyalah tumbuhan kecil dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki. kenapa memilih kata ilalang? karena ilalang adalah tumbuhan sederhana , yach alasan yang cukup sederhana bukan...
Sherina cinta pertama dan terakir
sebelumnya tak ada yang mampu mengajakku untuk bertahan di kala sedih
sebelumnya ku ikat hatiku hanya untuk aku seorang sekarang kau di sini hilang rasanya semua bimbang tangis kesepian
reff: kau buat aku bertanya kau buat aku mencari tentang rasa ini aku tak mengerti akankah sama jadinya bila bukan kamu lalu senyummu menyadarkanku kau cinta pertama dan terakhirku
sebelumnya tak mudah bagiku tertawa sendiri di kehidupan yang kelam ini
sebelumnya rasanya tak perlu membagi kisahku saat ada yang mengerti sekarang kau di sini hilang rasanya semua bimbang tangis kesepian
repeat reff
bila suatu saat kau harus pergi jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik karena senyummu menyadarkanku kaulah cinta pertama dan terakhirku
Siang ini surabaya begitu panas. Bisa dibilang lebih panas dari biasanya. Kalau sudah begini, tempat yang paling nyaman adalah ruangan ber-AC, seperti Amira Net yang aku pilih ini. Sudah sejak 15 menit yang lalu aku duduk di depan LCD komputer. Yah, aku memang begitu menikmati aktivitas di dunia maya. Namun konsentrasiku buyar, ketika seorang cowok membuka pintu warnet dengan tergesa2. Cowok berkaos hitam dengan grapic api berwarna biru itu sepertinya sedang terburu2. Buktinya setelah bertanya dengan mbak Nia si penjaga Warnet ia langsung menuju Kbu kosong yang berada didepan Kbu ku yang hanya dibatasi oleh sebuah kaca tebal, namun aku tetap bisa melihat lekuk wajahnya. Upss,,,,,sepertinya ia tahu kalau diam2 aku sedang memperhatikannya. Siang ini surabaya begitu panas. Bisa dibilang lebih panas dari biasanya. Kalau sudah begini, tempat yang paling nyaman adalah ruangan ber-AC, seperti Amira Net yang aku pilih ini. Sudah sejak 15 menit yang lalu aku duduk di depan LCD komputer. Yah, aku memang begitu menikmati aktivitas di dunia maya. Namun konsentrasiku buyar, ketika seorang cowok membuka pintu warnet dengan tergesa2. Cowok berkaos hitam dengan grapic api berwarna biru itu sepertinya sedang terburu2. Buktinya setelah bertanya dengan mbak Nia si penjaga Warnet ia langsung menuju Kbu kosong yang berada didepan Kbu ku yang hanya dibatasi oleh sebuah kaca tebal, namun aku tetap bisa melihat lekuk wajahnya. Upss,,,,,sepertinya ia tahu kalau diam2 aku sedang memperhatikannya. Tangan cowok itu mulai menari diatas tuts keyboard. Dan aku kembali memperhatikannya “secara diam2” tentunya. Cowok itu kira2 umurnya 21 atau 22 tahun dan kalau aku lihat dari caranya berdandan sepertinya ia adalah seorang mahasiswa sungguhan. he..he..he.. tidak seperti aku maksudnya, yang bakal bahagia dan senang kalau dosennya nggak ada(apa aku terkesan seperti anak SMA? oh...entah lah,,,mungkin ). beberapa saat kemudian ia menyibak rambutnya yang sedikit berombak. Sedang matanya yang tidak begitu lebar dan tidak begitu sipit, tampak berkonsentrasi pada layar komputer. Akh... aku jadi lupa dengan dunia mayaku. “Wah...ternyata nggak ada webcamnya” katanya seorang diri. Kemudian ia memasang earphone dan mencoba berhaahahihihi dengan lawan bicaranya. Tapi sepertinya ada masalah dengan jaringan. Ia lepaskan earphone itu begitu saja dan memilih chatting.
aku?ini nih yang sulit. kadang kita kesulitan menilai diri kita itu seperti apa. tapi kata temen2 ku, aku tuh orange humoris,ceria tapi agak jutek juga. he3X. bahkan saking juteknya aku dipanggil "putu warog". tapi tenang aja yang penting kamu nggak jahat dan nggak bau rokok,pasti deh aku jadi anak yang baik and ramah. he3X