Elegi

Kau terdiam dlm rasamu.menapik sluruh dErita n asa.
Kau terlalu kuat. Kau takKan bisa slamanya kuat dlm kepuraan mu!
Tlah kurasa kerapuhan mu, dlm pelampiasan waktU.
.
Puing2 bola elegi.kau begitU ingin meliHat bola itU uTuh,brPijar dlm langkahmu. Namun sma terasa tak mungkin.krna serPiHan2ny tlah brkasiH. Kau tlah meneriaki dunia. Dan tak kau temukan jwb nya. Dan q pun tak dapat membAntUmu menyatUkan sErPiHAN2 itU. Namun q bisa membAntUmu membuat bola2 kecil lain yg brwarna warni, yg dapat kau gantUng dalam dinding2 hidupmu.
.
.
Inilah ketidak sempurnaan.namun semua tiada pernah tanpa maksud.
.
Q tahu..
BegitUlah kau rasa semua salah dlm hdupmu.
Tak kau liat kau seperti q n mereka semua diluar sana.
Namun semua tiada pernah tanpa maksud.
Ketidaksempurnaanmu tlah mengubAh duniamu.
Ketidaksempurnaan mu, membuat loroNg2q mengerti.
.
Dan mottoq yg tlah kau patahkan dan sempurnakan, akan membuatq ingin membAkar langit, 'q takkan pernah menyerah sbelum Tuhan memberikan nya padaku'
.
.
Tak ada 1 manusiapun yg bisa menawar tentang apa yg harus dijLni. Tak ada. Semua ingin ksempurnaan yg sbenarnya justru tak pernah ada.
Dalam semua, q tlah tahu. Dan wlau q tak pernah tahu dmN KAki2mu..
Namun 1 saat,q pasti bisa menemukan dimensimu diantara puing2mu.
Kau takKan pernah mengerti dan sadar,sampai kau takKan melìHatq lagi disini.tak akan...
Haruskah kau ulang kisahmu? sampai kau akan sadar?
Berhentilah.
WaktU tlah menua
dan dEtik2 tlah membuat skema bAru dalam lengkung wajahmu. Elegimu takkan pernah terganti, wlau kau melukaiq, dy atau mereka. Berhentilah mempermainkan dirimu sendiri n membuatnya semakin kaCau.
.
.
Dan kali ini, kau pasti akan meliHatq. Tak sPerti dy.
Wlaupun kau jadi angin,jadi matahari,awan,langit,kayu,bAtu,air dan api.kau tetaplah kau. Kau takKan bisa menipu dirimu.
Dalam elegimu...