bayangan sepi, segerombolan sunyi

sepertinya aku meliHat guratan senja yg menari,mengurai pilu,
Seperti satU sore itU. SaAt angin hanya percAya bAhwa hujan adalah sahaBat setianya dan bAhwa langit akan terus gelap terSelimuT malam.
Q seolah meliHatnya kembAli...
SegeroMbolan sepi berjalan cepat bAk mengHadapi perang...
Dan dEngan peDang sembilu yg senantiasa siap mengHunus jiwa2...
Apakah segeroMbolan sunyi kan kembAli menyergapku?
Menculikku?
Menganiaya? Mengoyak dagingku?
SegeroMbolan sunyi...
Apakah kau kan kembAli mengikatku?dalam dimensimu yg tak seorang pun dapat menemukan nya?
Apakah akan kau toreh air mataku?hingGa kau kan berPuas?
Hei sepi! Tak bisakah kau menjawabku?seorang diantara geroMbolanmu!
Berhentilah!
Berhentilah mempercepat langkahmu,
Karena kali ini,tak kan ku ijinkan kau membAwa jiwaku...terKUrung dalam penjara sunyimu.
Kau terSenyum?
Sungguh tlah kau soMboNgkan dirimu,hei sunyi!
Kau dan seribu geroMbolan mu sekalipun tak kan dapat membAwaku,tak kan dapat menyentUhku apalagi melukaiku!
Kali ini akan ku tikam kau dEngan senyumku.
Akan ku bunuh pRajurit2mu dEngan tawaku,
Dan akan ku musnahkan semua sepimu dEngan peDangku yg bernama kebAhagiaan...

0 komentar: