boneka kecil

aku hanya gadis kecil yang belajar menatap dunia dengan penuh keluguan, berpegang kuat pada ujung-ujung gaun bundaku.

dalam sebuah perjalanan waktu, aku menatap seorang gadis kecil lucu, yang mungkin menyebutku teman. dengan penuh riang ia membawa sebuah boneka penjaga kecil. boneka itu tidaklah teramat indah, namun ia begitu menarik, rambut ikalnya menghias kepala sedang matanya berkilau jernih. aku terus mengamati gadis kecil itu dari jauh. entah kenapa gadis itu tiba-tiba menjerit-jerit dan membuang bonekanya yang kelihatan masih baru itu.

aku melepaskan gaun bunda dan berjalan kaku mendekati boneka yang tak sengaja jatuh dalam kubangan. perlahan aku melirik pemilik boneka itu, tapi seolah ia tak peduli.

diam-diam aku memungutnya dan membawanya pulan. aku cuci bersih noda tanah yang melekat pada tubuhnya. aku tempatkan ia pada tempat terindah dalam relung rumahku.

aku tersenyum, karena kini aku memiliki teman bermain. boneka sederhana itu terlihat indah dan aku menyukai keindahan yang tercipta dari sebuah kesederhanaan, bukan karena apapun. aku membawa boneka itu kemana pun aku pergi. aku mengajaknya berbincang, walau aku tahu tak mungkin ia akan berbalas kata denganku. namun dalam hati kecilku timbul sebuah ketakutan, kalau-kalau pemilik boneka itu tahu bahwa akulah yang memungut boneka miliknya. karena aku telah menyayanginya, layaknya seorang manusia.....

( tulisan ini aku ambil dari catatan kecil yang pernah aku buat pada tanggal 24 maret 2009)

0 komentar: